Sabtu, 23 September 2017

Wedding Venue : Marina Batavia

Ini bukan venue kedua yang gue datengin sebenernya. Tapi gue sukaaa banget sama venue ini jadi semangat aja gitu buat nulisnya. Orang - orang pasti belum familiar sama Marina Batavia. Posisinya hampir seberang Alexis, disebelah jalan tol loh yah dan lokasinya di Pelabuhan Sunda Kelapa jadi di pinggir laut. Gue tau gedung ini karena sepupu gue yang lain *gue punya 2 lusin sepupu wkwkwk* pernah merit disini. Gedung Marina Batavia lumayan sudah tua dan ada sentuhan model Belanda. Untuk parkirannya bisa menampung 120 mobil dan karena posisinya di pojok wilayah pelabuhan, mobil bisa di parkir di luar kawasan. Gedung yang terdiri dari 5 lantai ini biasanya dipake untuk wedding semi outdoor dengan view laut dan kapal pesiar di lantai dasar, ada juga full indoor di lantai 3 untuk 1000 orang. Design di dalam ruangannya udah cantik banget jadi ga perlu dekor banyak - banyak. Kami janjian dengan marketingnya pak Indri hari Sabtu dan kebetulan hari itu ada wedding. Pak Indri ga pelit info dan kita juga enak buat nanya - nanya serta buat special request. Sambil dijelasin kami diajak keliling mulai dari lantai dasar yang lagi dibuat pelaminannya aja! sisanya kosongan karena memang ga perlu dekor lagi sih kalau menurut gue. Designnya uda pake furniture dominasi kayu dengan sentuhan marine dan Belanda. Dekor paling ditambahin di area outdoor aja. Di lantai 2 ada ruangan untuk pemberkatan nikah cukup menampung 50 orang dan lagi - lagi ga perlu dekor. Ada pohon artificial yang lumayan gede disitu. Di lantai 3 ada ruangan indoor yang luas banget dan bisa buat acara makan meja. Di lantai 4 kami ga berenti, terakhir di lantai 5 itu restorannya. Ada mini bar dan outdoor yang bisa dipake buat spot prewed dan gratis kalau kami deal disitu. Dan terakhir kami diajak ke ruangan lantai dasar tempat tea pay yang bisa menampung sekitar 30 orang. Disitu kami dijelasin mengenai detail - detail paketan dan kebutuhan kami apa aja. Pengalaman gue pas acara sepupu dia booking cruise dan teapay disana dan sebagian besar keluarga kapok karena mabok laut. Padahal kapalnya, Quick silver itu gede banget dan kata kaptennya arus memang lagi kuat makanya berasa diombang-ambing. Jadi pak Indri menawarkan buat kedatangan pengantin aja naik kapalnya, jadi seolah - olah pengantinnya turun dari sailing.
Untuk detail paket bisa liat website nya di googling aja, www.bataviamarina.com dan itu harga tahun ini yah yang dicantumin perkiraannya setiap tahun naik 10% karna inflasi. Untuk rasa makanan oke lah termasuk enak dan ada bbq seafoodnya di paketan! Oh iya walau ini di pinggir laut ga perlu khawatir anginnya kencang untuk pesta malam karena ga searah arah angin kata Pak Indri.




Foto di cruise dengan background gedung Marina

Gue udah naksir berat disitu tapi keliatannya roman muka mr. Duck kurang suka. Pas pulang baru kami sharing tentang venue tadi. Menurut mr. Duck yang jadi kekurangan yaitu akses masuknya cukup terpencil dari jalan raya. Dan kalau pesta malam daerah pelabuhan gelap katanya. Jadi mr. Duck bilang coba cari yang lain dulu T.T
Setelah 3 bulanan mikir akhirnya kami ga jadi disitu hikz T.T pertimbangannya :
Kelebihannya :
1. Tempat yang cantik banget ga perlu habis uang di dekor
2. Venue yang anti mainstream karena di pinggir laut dan entrance pengantin keliatan unik oleh tamu karena turun dari cruise (free loh di paketan) dan untuk parkir masih ketolong lah sama posisi dia dipojokan
3. Makanannya enak dan free pondokannya unik
4. Marketingnya pak Indri sangat helpful
Kekurangannya :
1. Cukup jauh masuk dari jalan raya (pintu yang dibuka di sepanjang jalan sebelum Aston apartement)
2. Karena gue pesta ditentuin jamnya malam *dari hitung shio* tamu ga dapet sunset nya jadi percuma aja di tepi pantai
3. Pesta gue pas musim ujan jadi kalau semi outdoor ngeri - ngeri juga sih
4. Entrance dari cruise berarti gue ga bisa pake ball gown impian gue dan pilihannya kalau ga mau dari cruise masa dari samping gedung
5. Harganya mepet banget sama budget kami setelah dihitung - hitung
Jadi daripada dipaksain, terpaksa kami skip yang ini.

Kamis, 21 September 2017

Wedding Venue : Ibis Hotel

Setelah sibuk kesana kemari dan jadi pengacara (pengangguran banyak acara), akhirnya gue sempetin juga nulis. Seperti janji gue dipostingan sebelumnya, gue akan me review venue wedding yang udah gue datengin.
Yang pertama adalah Hotel Ibis di Harmoni, Jakarta. Saat itu belum ada gambaran mau rayain di hotel apa gedung karena masih buta sama harga. Berhubung sepupu gue mau merit tahun ini dan dia lagi nge deal di Ibis, gue ikutan aja liat.
Karena hotel baru dibangun Ibis lagi promo wedding package nya 65 juta untuk 300 orang! Berikut rinciannya :


Brosurnya yang gue dapet
1. Buffet 250 orang : 2 appetizers, 1 starches, 1 beef/chicken dish, nasi putih, condiments, 1 vegetable dish, 1 fish dish, 2 dessert
2. Family dinner : 20 orang
3. 200 porsi gubukan
4. Sparkling juice untuk toast
5. 200 teh botol sosro
6. Wedding cake 3 tingkat
7. Wedding decorations
8. Mc+entertaint+sound system
9. 3 Kamar hotel, 1 didekor pengantin
10. Free 2 reception books, projector, tea pay room
Penambahan per porsi kena 200rb. Menurut gue dengan harga segitu uda WOW komplit!
Gue ikut sepupu tanda tangan kontrak pas lagi pameran di Gajah Mada Plaza. Pas gue uda mulai nanya dan ngobrol ada kesan marketingnya kurang enak dan bilang itu harga lama dan Juni 2017 akan naik. Ternyata setelah gue denger lebih jauh sebelumnya marketing sepupu gue bukan dia dan orangnya fleksibel. Sepupu gue minta apa aja dikasih. *tapi ga bertanggungjawab karna resign gitu aja*
Alhasil gue ga nanya lebih jauh lagi karna gue uda ada brosur dan terlanjur ilfil.
Setelah ttd kontrak kami liat tempatnya. Untuk parkiran lumayan gede bisa nampung 200 mobil lah. Sementara ballroomnya 1000 orang dan namanya gedung baru masih gress gitu. Desainnya minimalis dengan warna dominasi abu-abu sedikit sentuhan merah, hitam, putih. Diujung lantai ada ruangan buat tea pay yang cukup luas dan bisa buat makan keluarga. Ruangannya pas menghadap jalan Harmoni. Disampingnya ada tempat smoking area. Untuk mencapai ballroom bisa pake lift atau tangga yang lumayan bagus. Dan 1 lantai itu uda full karpet warna abu - abu gradasi hitam. Over all oke buat venuenya. Tapi yang gue ga suka ballroomnya ada sekat dan ga berbentuk segi empat / persegi panjang sempurna *ada beberapa tonjolan tembok * Menurut si mister Duck itu partisi yang bisa dibuka sekatnya. Tapi gue liat ada telepon di partisi itu dan ga liat lekukan2 di partisi umumnya. Sepupu gue sih  200 undangan jadi kemungkinan partisinya ga dibuka kalau bisa dibuka. Karna gue ga mau tamu gue terpisah - pisah dan gue pengen liat semua tamu gue dari panggung akhirnya untuk hotel ini skip dulu. Sayang banget gue pikun hapus foto-foto disana T.T


Update terbaru setelah acara wedding sepupu gue disana : 
1. Partisi memang tidak bisa dibuka jadi tamu kepisah - pisah bahkan ada yang duduk - duduk di lorong dan ruangan smoking room 
Berikut foto - foto dengan dekorasi standar dari hotel :