Selasa, 11 September 2018

One Step Closer : Sangjit Day

Daan waktu berjalan cepet banget hingga tibalah tahap selanjutnya yang harus dilewatin : Sangjit. Meski Mr. Duck bukan keturunan Tionghoa, tapi beruntung keluarga besarnya support dan ga milih - milih. Sejak awal plan merit memang nyokap gue request mau adain sangjit. Dan grandma gue sendiri menghargai banget Mr. Duck dan keluarga besar welcome dengan plan ini. Sangjit di keluarga besar versi grandma gue ada beberapa aturan yang rata2 sudah pada tau yakni :
1. Jumlah baki harus genap tapi ga boleh angka 4
2. Yang bawa baki mama, pasangan yang meritnya paling lama dan  sudah ada anak, diikuti single2
Dan setelah ditentukan jumlah bakinya untuk acara gue adalah :
1. 2 Pasang lilin (akan dikembalikan 1 pasang), uang susu, dan uang pesta Uang susu terdiri dari 8 lembar pecahan 100rb, 50rb, 20rb, 10rb, 5rb, dan 2rb dan nanti akan diambil semua oleh pihak kel wanita. Sedangkan uang pesta terserah sih karna cuma diambil lapisan paling atas dan paling bawahnya aja, kalau ambil semua tandanya pihak wanita yang bayar smua biaya pesta.
2. 2 botol arak yang nanti akan diambil 1 oleh pihak wanita dan ditukar dengan sirup merah
3. Kue teng2, kacang dll jumlahnya genap yah biar bisa dibagi 2
4. Peralatan kosmetik dan perhiasan wanita yang nanti akan ditukar dengan perlengkapan pria seperti parfum dll
5. Tas dan sepatu wanita yang akan ditukar dengan sepatu, dompet dll pria
6. Baju Wanita yang nanti akan ditukar dengan baju pria
7. Apel jumlah genap nanti akan dibagi 2
8. Jeruk jumlah genap yang juga akan dibagi 2
Terus gue juga siapin 2 macam kue : lapis surabaya dan bika ambon untuk dikasih ke keluarga pria. Nah yang ini kayaknya biar keluarga pria datang bawa 8, pulang bawa 8 baki teng2 dll itu dicampur ke baki lilin/arak. Oh iya, ga lupa beli permen manis2 untuk ditaburin di bakinya. Kebanyakan akan bertanya kenapa gue ga pakai kaki babi dan buah longan. Ini pengecualian dari grandma gue karna lihat kondisi gue ga mendukung buat pake gitu2an.
Untuk bakinya sendiri gue dapet pinjeman sepupu dan walau warnanya hijau tosca bagus kok. Sedangkan pita2, angpao gede, sticker shuang xi sampe shuang xi yang ditempel di tembok itu gue dapet warisan dari sepupu2 yang uda nikah duluan. See, lucky me dah wkwkwkwk.
Belanja barang sangjitnya di daerah glodok, petak 9 bareng grandma yang uda tau tempat2nya. Semua baki full gue dekor sendiri pake pita dan peletakan barangnya. Sekreatif gue aja lah wkwkwk. Liat temen pake jasa sewa dan dekor baki gitu memang bagus sih. Tapi bikin kantong jebol karna bisa 1jtaan tergantung jumlah baki. Yang penting makna dan tujuannya tercapai sih dan gue puas kok dengan dekor karya gue sendiri :).